Senin, 15 November 2010

Deviana Yulianti (K7109049)/ IIIA / 16

Log Pertemuan 10 (Tgl 10 November 2010)
Teori Hemisfer (Teori Belahan Otak)
Otak berkerja bukan karena diperintah, bekerja dengan sendirinya. Bukan belahan otak yang berpikir, tetapi serabut saraf yang bekerja untuk berimajenasi, melihat benar salahnya kemudian masuk deviasi masuk memory sehingga berpikir kritis. Antara otak yang dilatih dengan potensi berjalan singkron. Potensi yang maksimal akan tidak ada gunanya latihan.
Guru bisa mengkombinasikan teori-teori pembelajaran misalnya;
Murid menulis; humanisme
Menulis kemudian diperbaiki lagi: konstrukvisme
Dipaks menulis : behavioristik
Cosler berpendapat : berpikir gila (namun terstruktrur) kemudian memunculkan gagasan baru (besoosiatif). Dengan demikian gagasaan baru bukan suatu kebetulan melainkan usaha (proses) yang lebih penting.
Contoh penemu-penemu mempunyai basic melewati proses kemudian ilham (insight).

Orang Kreatif belum tentu orang cerdas dan sebaliknya. Tetapi orang yang cerdas memungkinkan tingkat kreatifnya lebih tinggi. Orang dihargai bukan karena kecerdasannya melainkan hasil kreatifnya (Piaget).
Kreatif alam aspek kognitif;
• Kelancaran berpikir
• Fleksibelitas
• Elaborasi
• Orisinalitas (tidak 100% melainkan berbeda dengan orang lain0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar