Minggu, 19 September 2010

prasetya yuwono/K7109151/IIIB

Log Pertemuan 1

membuat log dan mencari sumber tentang inovasi pembelajaran baik dari buku dan internet.

Log Pertemuan 2

mencari arti inovasi pembelajaran.
Inovasi berdampak pada perbaikan, meningkatkan kualitas pendidikan serta sebagai alat atau cara baru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pendidikan.

pertemuan 3

nonton film,...
3 idiots
1.Nilai-nilai utama dari film 3 idiots.
Film 3 idiots adalah film yang berorientasi pada pendidikan, yaitu perjuangan 3 orang yang meiliki kemampuan dan kemauan berbeda yang dituntut untuk menuntut ilmu dalam bidang yang sama yaitu teknik mesin, dan memberikan pengertian bahwa belajar hendaknya berorientasi pada proses demi mendapatkan ilmu pengetahuan. “Berusalah menjadi orang besar, maka kesuksesan akan senantiasa mengikuti”. Persahabatan 3 orang yang memiliki kemauan yang berbeda, dan pada akhirnya mereka meraih keberhasilan karena kesetiakawananan yang diuji oleh berbagai cobaan dalam menjalankan kuliah.“Persahabatan itu lebih mulia daripada manusia itu sendiri”. Maka, hargailah persahabatan. Bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan salah satunya menjalani proses pendidikan dengan sebaik-baiknya.. Berani dalam mengambil tindakan dalam mencoba hal baru dan berani melawan hal subjektif selama merasa dirinya merasa benar.

2.Implikasi film dalam pembelajaran (10).
a. Guru harus dapat menjadi seorang motivator bagi peserta didiknya.
b. Fokus dalam belajar.
c. Belajar dengan berorientasi pada proses, dan tidak terpaku pada materi pokok.
d. Berani
e. Percaya diri.
f. Jangan mudah menyarah.
g. Belajar dengan memahami materi.
h. Memanusiakan peserta didik.
i. Mengajarlah dengan hati.
j. Kompetitif dan disiplin.


3. Buang 10 kejelekan dari film.
a. Berbohong.
b. Belajar berorientasi pada hasil.
c. Terlalu cepat dalam mengambil tindakan.
d. Menjustifikasi peserta didik dengan kata yang buruk.
e. Sombong/ bangga diri dengan apa yang telah kita raih.
f. Mudah puas sdengan apa yang telah dapat kita raih.
g. Membebani peserta didik dengan tekanan batin.
h. Menghambat peserta didik untuk berkembang.
i. Berbuat curang.
j. Menuntut orang nutuk menjadi apa yang kita mau.

Upayakan untuk selalu berpikir diluar kotak. Pikirkanlah cara-cara dan hal-hal yang lain yang selain yang dipikirkan dan dipercayai orang-orang pada umumnya, dan temukan harta karun yang paling mahal dalam kehidupan ini.
Ingat perkataan Rancho bahwa sekolah tidaklah untuk mengejar nilai. Belajar sesuatu tidak untuk menghapal apa yang ada di buku, tapi untuk menikmati proses belajarnya dan merasakan nikmatnya ilmu pengetahuan, sehingga kapasistas kita bisa terus berkembang. Menghapal memang membuat kita menghemat 4 tahun dalam masa kuliah, tapi itu akan memboroskan 50 tahun berikutnya dalam kehidupan kita. Maka, pahamilah apapun yang sedang kita pelajari.
Itu sebagian kecil saja yang dapat saya pelajari dari film penuh hikmah sebesar ini. Mungkin diantara Anda membayangkan bahwa dalam film ini isinya tentang pendidikan dan kehidupan sosial saja yang cenderung membosankan. Tetapi jangan salah, karena kisah cinta disini juga tak kalah dibanding Ketika Cinta Bertasbih. Cuma dalam KCB, ceritanya sesuai dengan budaya dan keyakinan sebagian dari kita. Jadi mungkin lebih dapat diterima. Tapi yang paling penting, komedinya… hehehe…!
Dimanapun emas berada, dia tetaplah emas. Diamanapun ilmu dan hikmah berada, dia tetap ilmu yang wajib diambil. Jadi, mari gunakan kebaikan yang tulus untuk mengambil sebanyak mungkin hikmah dalam hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar