Rabu, 29 September 2010

NOVIANA TRI LESTARI/K7109139/05/III B

Efisienkah Guru Dalam Pembelajaran?

Istialah efisien dalam pembelajaran tentunya tidak sama dengan kata efisien dalam ilmu menejemen. Efisien sering kali disandingkan dengan kata efektif. Dalam ilmu menejemen, efektif berarti berdaya guna. Secara terminologis, efisien berarti sedikit biaya atau waktu tetapi memperoleh hasil secara optimal, biaya minimal, hasil maksimal.
Istilah efisien dalam pembelajaran bukan berarti biaya dan waktu sedikit tetapi menghasilkan siswa yang cerdas dan pintar. Pembelajaran dikatakan efektif jika pembelajaran tersebut mampu memberikan atau menambah informasi atau pengetahuan baru bagi siswa. Sedangkan pembelajaran yang efisien adalah pembelajaran yang menyenangkan, menggairahkan dan mampu menggerakan siswa dalam belajar. Sebenarnya materi pelajaran tidak ada yang sulit atau mudah, tetapi karena suasana pembelajaran yang menakutkan, mencemaskan bagi siswa akhirnya materi seakan-akan terasa sulit. Suasana pembelajaran yang menakutkan dan mencemaskan biasanya disebabkan oleh gaya guru dalam menyampaikan materi, karakter guru dalam melakukan komunikasi atau pergaulan dengan siswa serta cara atau pendekatan gueu dalam memberikan hukuman kepada siswa berlebihan.
Guru dan proses pembelajaran adalah dua hal yang memiliki keterkaitan sangat erat dan mutlak. Artinya guru akan lebih memiliki makna secara edukatif jika guru itu mampu melakukan proses pembelajaran yang baik, tepat, akurat, serta relevan dengan prinsip pendidikan itu sendiri.
Apa yang dipraktekan guru tidak secara langsung sangat berpengaruh negative bagi siswa dalam mempelajari dan mengembangkan pengetahuan serta kedewasaan pribadi siswa. Oleh sebab itu pembelajaran dalam konteks sekarang tidak cukup pembelajaran yang efektif, tetapi justru yang amat penting adalah pembelajaran yang amat penting adalah pembelajaran yang efisien yaitu pembelajaran yang menyenangkan, menggairahkan, penuh keakraban dan saling menghargai antara guru dan siswa.
Akibatnya siswa menjadi betah dan bersemangat dalam memahami dan mempelajari pelajaran. Memotivasi membaca buku tidak hanya untuk mengerjakan soal tetapi memiliki keinginan tinggi untuk menanbah pengetahuan dan pemahaman tentang pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar