Selasa, 31 Agustus 2010

indah amalia ummil mu'minin/ k7109101/ III A

Log pertemuan 1:
Rabu, 25 Agustus 2010
mencari sumber mengenai inovasi pembelajaran dan mencari makna inovasi dalam pembelajaran.


inovasi dapat diartikan sebagai suatu proses atau hasil pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki suatu karya atau produk. Inovasi dalam pembelajaran berarti penciptaan atau perbaikan suatu hal yang berkaitan dalam pembelajaran seperti model, metode, dan sebagainya dengan tujuan agar pembelajaran menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik, profesional, dan kreatif.

Log pertemuan 2:
Selasa, 31 Agustus 2010
kontrak kuliah dan mengambil makna/hikmah/pelajaran dari sebuah tayangan yang dikaitkan dengan inovasi dalam proses pembelajaran

Nilai utama yang diperoleh dari film berjudul "3 Idiots"
Menuntut ilmu tidak dapat diartikan untuk mengejar gelar atau ijasah untuk mendapatkan pekerjaan. Belajar berasal dari hati. bukan karena paksaan atau tuntutan dari pihak luar, termasuk keluarga. manusia memiliki hati, dan hati manusia bukan mesin. Belajar adalah membebaskan pikiran dan hati dengan sesuatu yang dipelajari. jika sesuatu yang dipelajari tidak berdasarkan atau tidak muncul dari hati, maka belajar menjadi tidak bermakna. yang akan menimbulkan suatu tekanan batin luar biasa yang bisa berakibat fatal seperti stres, frustasi dengan nilai yang jelek, bahkan lari dari kenyataan dengan mengakhiri hidup secara tragis.Dari proses belajar, manusia bisa menjadi lebih baik, lebih berani dan tegas menantang kehidupan yang sedemikian kerasnya. Suatu hal yang berpengaruh besar dalam diri manusia adalah keyakinan hidup yang tinggi. Bahwa semua yang dijalani dengan senang, ikhlas dan dari hati akan menghasilkan suatu pekerjaan yang maksimal dan pasti tidak akan menghasilkan suatu penyesalan seumur hidupnya karena yang dijalani adalah sesuai hatinya. Selain nilai-nilai pendidikan terdapat juga nilai kepercayaan yang kuat dengan kata "all is well" yang selalu diucapkan oleh tokoh utama yang dapat memberi spirit yang besar. Nilai sosial seperti kisah persahabatan yang indah dari ketiga okoh utama juga menonjol.

implikasi dalam pembelajaran:
1. Belajar adalah proses panjang. Menghafal bukanlah suatu proses belajar yang baik. Karena hanya akan terpaku pada hafalan tanpa adanya kembangan dan kreativitas dari pemahaman materi.
2. Belajar itu akan bermakna ketika kita mempelajari nya dengan hati yakni dengan perasaan senang
3. Belajar itu seperti air mengikuti aliran. Belajar itu berdasarkan apa yang kita suka dan apa yang kita bisa. Belajar dengan paksaan hanya akan menghasilkan sesuatu yang kurang memuaskan, tidak maksimal dan kurang bermakna.
4. Adanya tekanan mental karena masalah/tuntutan keluarga dapat berpengaruh besar pada proses dan hasil belajar.
5. Cara mengajar dosen yang otoriter dan selalu sama tanpa adanya inovasi (kuno) dapat mematikan kreativitas mahasiswa. Mahasiswa hanya dijejali dengan materi dan materi yang mungkin tidak mereka pahami sepenuhnya.
6. Dosen yang kejam tanpa belas kasihan hanya akan membuat frustasi para mahasiswa.
7. Perjuangan dalam memperoleh pendidikan adalah hal yang sulit. Jika sudah mendapatkan apa yang kita inginkan, maka kita harus berusaha mempertahankannya. Karena hidup adalah persaingan. Belajar pun persaingan. Bersaing atau mati.
8. Berani memberi kritik/saran terhadap dosen adalah hal yang perlu dilakukan mahasiswa jika melihat dosen yang kurang bisa memberikan kepuasan akademik atau pun melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
9. Tujuan dari belajar bukanlah ijasah atau mendapat pekerjaan. Tujuan utama belajar, hal yang berharga dari suatu pembelajaran. adalah pengalaman. pengalaman belajar untuk hidup. Dari penakut bisa menjadi pemberani. Dari tidak bisa menjadi bisa.
10. Belajar bukan untuk mencapai sukses secara akademik semata. Dengan belajar kita bisa menjadi orang yang besar, maka kesuksesan akan mengikuti kita.



kejelekan dalam film:
1. mempertontonkan beberapa adegan vulgar dan cara pemberian salam yang aneh
2. menggunakan cara licik untuk memperoleh keberhasilan.
3. menggunakan kekuasaan untuk mencelakakan orang lain.
4. pelajar tak seharusnya mabuk-mabukan.
5. penyelesaian masalah dengan jalan pintas seperti putus asa lalu bunuh diri
6. meremehkan dosen.
7. orang tua yang egois.
8. dosen yang kurang professional karena mencampurkan kepentingan pribadi ke dalam kepentingan akademik.
9. pembelajaran yang kurang inovatif,monoton
10. kurang sopan,masuk ke dalam rumah orang tanpa permisi, mengencingi pintu rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar