Sabtu, 04 September 2010

Dewi Masitoh/IIIA/K7109051

TUGAS PENILAIAN DARI FILM BERJUDUL 3 IDIOT
1.Nilai Utama

Nilai utama yang dapat diambil dari film berjudul 3 idiot itu adalah bahwa sebagai seorang pendidik sebaiknya benar-benar harus memahami makna pendidikan itu sendiri dalam kaitannya dengan proses pembelajaran. Proses pembelajaran pada dasarnya bukan suatu kegiatan yang mengaktifkan gurunya, melainkan mengaktifkan muridnya. Tugas seorang guru bukan untuk menjadi seorang penceramah rutin, melainkan sebagai inspirator bagi muridnya sehingga mereka mampu mengekspresikan apa yang ia inginkan. Seorang pendidik harus mengetahui bahwa murid bukan objek dari pembelajaran, melainkan subjek pembelajaran yang perlu kita hargai segala buah pikirnya.
Belajar tidak untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Menghafal tanpa memahami adalah sia-sia belaka karena tanpa pemahaman apa yang telah kita pelajari tidak akan pernah membekas dalam pikiran kita dan juga kita tidak bisa mengembangkan apa yang kita pelajari. Belajar juga bukan untuk mengejar kesuksesan tetapi untuk mencari keberhasilan. Jika kita sudah berhasil maka kesuksesan akan mengikuti kita.

Selain hal di atas nilai utama dari film 3 idiot adalah tentang arti sebuah persahabatan. Di dalam film itu jelas sekali terlihat bahwa persahabatan 3 idiot itu sangat tulus. Sahabat yang selalu mendukung kita, sahabat yang selalu mendobrak jalan-jalan buntu akan setiap masalah yang kita hadapi. Sahabat yang rela berkorban untuk kita, sahabat yang selalu tersenyum dikala kita bahagia dan selalu sabar menanti kita tersenyum di saat kita kecewa. Selalu memberi warna-warna baru dalam hidup,membuka hal yang mustahil menjadi nyata untuk kita itulah seorang sahabat.

2. Implementasi dalam pembelajaran

a. Pendidikan bertujuan untuk menyiapkan anak-anak kita untuk bisa menjalani hidupnya dengan berhasil setelah mereka meninggalkan sekolah formal dan masuk ke universitas kehidupan, bukan untuk menghafal buku.
b. Dalam proses pembelajaran seorang guru harus memperhatikan aspek perasaan atau emosi dan kesiapan mereka untuk menerima pelajaran baik secar fisik maupun psikis, sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan menantang, dan tidak cenderung kaku.
c. Seorang pendidik harus bisa memberi motivasi kepada anak didiknya terlebih lagi jika anak didiknya memiliki prestasi yang buru, sehingga mereka terdorong untuk belajar dan tidak stress.
d. Seorang pendidik harus menanamkan keyakinan kepada siswanya bahwa ijasah/nilai bukan satu-satunya alat ukur kepandaian seseorang
e. Belajar adalah suatu proses mengembangkan potensi anak didik, sehingga pendidik harus bisa menciptaan situasi pembelajaran yang bisa mendukung perkembangan potensi yang dimiliki siswa dan guru akan lebih mementingkan keberhasilan proses pembelajaran dari pada hasil pembelajaran (nilai akhir)
f. Pelaksanaan KBM bukan hanya proses penyampaian isi materi pelajaran, melainkan proses pembentukan kepribadian seorang siswa. Jadi dalam proses pembelajaran harus bisa menjadi wahana penanaman nilai-nilai kehidupan yang luhur ( seperti: kejujuran, tanggung jawab dll)
g. Siswa adalah subjek dari pembelajaran, yang memiliki kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Untuk itu seorang guru harus bisa membebaskan siswanya untuk berkreasi dan berinovasi, serta menghargai apa yang menjadi hasil karya anak didiknya.
h. Sebagai seorang pendidik harus mampu bersosialisasi dan berkolaborasi dengan anak didiknya, dan siap menerima tanggapan-tanggapan dari peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
i. Seorang siswa harus berani menyampaikan aspirasinya kepada teman, guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa akan memiliki gagasan-gagasan baru dalam pembelajaran
j. Pendidik harus bersikap terbuka kepada siswanya, harus memahami anak didiknya akan masalah-masalah yang dihadapinya dalam KBM

3.. Kejelekan atau yang hal yang harus dibuang dari film itu dalam kaitannya dengan pembelajaran

a. Sekolah adalah wahana untuk mencari ilmu dan kemudian mengekspresikan ilmu itu sesuai dengan kemauan kita, bukan penjara tempat di mana kita merasa tertekan, kita diasingkan, dan tidak dihargainya keberadaan kita ( diremehkan )
b. Belajar bukan untuk memperoleh ijasah tetapi untuk memperoleh ilmu
c. Guru terlalu otoriter dan kaku dalam kegiatan pembelajaran
d. Murid yang selalu diremehkan dan dianggap tidak pernah benar dalam segala haL
e. Murid dianggap sebagai robot yang tidak memiliki perasaan dan harus selalu menuruti apa yang diperintahkan dan tidak diizinkan untuk berkreasi
f Guru yang selalu menekan siswanya yang tidak berjalan sesuai apa yang diperintahkan dan selalu memberi ancaman, serta selalu berbicara dengan perkataan yang justru melemahkan semagat siswa untuk belajar
g. Guru melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan muridnya yang tidak sepihak dengannya tanpa memandang sisi keadilan
h. Hasil karya murid yang tidak dihargai dan malah diremehkan oleh guru, tanpa guru memahami jerih payahnya menghasilkan karya tersebut.
i. Mencuri soal ujian dan mencari jalan pintas menyelesaikan permasalahan dengan bunuh diri
j. Orang tua yang selalu memaksakan kehendaknya sendiri, tanpa memperhatikan kondisi anaknya (bakat dan minat yang dimiliki anaknya) dan menghalangi segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengannya.sehingga mereka menjalani pendidikan tidak dengan terpaksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar