Anggriawan Nova Prasetyo/III A/K7109018

MK Inovasi Pembelajaran/2 SKS
Dosen Pengampu: Dr. H. Y. Padmono, M.Pd

25/08/10
LOG 1 => pengenalan MK Inovasi Pembelajaran, Buku Referensi MK, Pembuatan blog dan tugas artikel MK

Tugas Artikel

BELAJAR MANDIRI MENGGUNAKAN ANEKA SUMBER

Mewujudkan suatu masyarakat yang berpendidikan bukanlah suatu hal yang sulit apabila tercipta suatu kondisi yang memungkinkan peserta didik memiliki
pengalaman belajar melalui berbagai sumber, baik sumber yang dirancang (by
design) maupun yang dimanfaatkan (by utilization) untuk keperluan
pembelajaran. Selain dari niat/tekad masing-masing individu untuk belajar serta sumber tersebut, juga harus dilengkapi kurikulum
yang berbasis kompetensi, belajar mandiri, belajar terbuka, belajar jarak jauh, dan mendorong dimanfaatkan nya berbagai sumber belajar secara luas.
Sejalan dengan berkembangnya IPTEK, sumber belajar
semakin lama semakin bertambah banyak jenisnya, sehingga memungkinkan
orang dapat belajar mandiri secara lebih baik. Di era sekarang ini peserta didik dapat mengakses informasi melalui berbagai media, baik visual, audio, maupun audio visual mulai dari yang bertekhnologi sederhana sampai paling modern. Seperti dalam tekhnologi untuk menyimpanan data yang dulu menggunakan disket/disk sekarang beralih menggunakan flashdisk.
Oleh karena itu sebagai peserta didik, kita wajib untuk tahu tentang berbagai macam inovasi yang muncul agar kita dapat mengaksesnya serta belajar tentang inovasi tersebut, alih-alih bisa mengembangkannya.


31/08/10
LOG 2 => kontrak kuliah, silabus pembelajaran, analisis Film "3 Idiot"

Analisis film "3 Idiot"
Film tersebut menggambarkan bagaimana persahabatan yang timbul di lingkungan sekolah/kampus yang terjalin dari latar belakang siswa yang berbeda dengan berbagai problematika mulai dari kompetisi antar siswa, kasih sayang, hingga percintaan.

Namun, pesan yang paling menonjol dari film tersebut adalah
1.Nilai edukatif yaitu Bagaimana PBM yang diterapkan dan keaktifan m.siswanya di dalam berkompetisi
2. Nilai sosial yang kental dalam persahabatan tokoh utama, serta hubungan dalam keluarga.
3. Nilai Religius/kpercayaan, seperti kata "ALL IS WELL" jika tokoh utama mengalami suatu problem

Jika dikaitkan dalam pembelajaran/pendidikan, maka terdapat nilai positifnya antara lain:
1. Jika kita niat untuk belajar, maka belajarlah sesuai keinginan kita karena belajar tidak di batasi oleh ruang waktu dan usia, seperti yang diperankan oleh tokoh utama.
2. Belajarlah sesuai dengan bakat yang kita punya, agar kita dapat fun dalam PBM dan dapat mengembangkan potensi yang kita miliki, seperti yang diperankan oleh tokoh yang akhirnya menjadi fotografer.
3. Menjadi orang yang jujur, karena kejujuran merupakan dasar agar kita dipercayai oleh orang lain dan menjadi pondasi kita dalam menjalankan hidup, seperti ynag diperankan oleh tokoh yang bernama Raju.
4. Terbuka dengan inovasi, karena inovasi dapat mengembangkan telenta yang kita miliki agara menjadi lebih tajam dan terasah
5. Berpikir kritis apabila kita menghadapi problem agar kita dapat mengatasi problem tersebut dengan baik
6. Berkompetisi&bersemangatlah dalam belajar agar kita memperoleh hasil yang maksimal
7. Berani untuk berpendapat apabila kita menemui suatu forum diskusi/panel/musyawarah dan menkriti apabila ada pendapat ynag tidak sesuai
8. Berkompetisi dengan jujur agar keharmonisan antar siswa terjaga
9. Disiplin waktu
10. Keutamaan pembelajaran adalah proses, bukan hasil.

selain itu terdapat juga sisi negatifnya dalam Pembelajaran yaitu:
1. Belajar hanya berorientasi pada hasil, bukan proses
2. Hanya memahami materi yang terdapat didalam buku saja, tapi belum bisa terbuka dengan hal-hal yang baru
3.MOS/Ospek yang tidak mendidik, hanya untuk ajang balas dendam dari kakak angkatan ke adik angkatannya
4.Pembelajaran yang monoton, dan tidak menarik karena peserta didik merupakan objek PBM
5.Tidak dihargainya pendapat/karya yang menyebabkan mental melemah, dan keputus asaan
6. Miras yang tidak seharusnya dikonsumsi oleh pelajar.
7. Penyelundupan sembunyi-sembunyi untuk mencuri soal test
8. Kompetisi yang tidak sehat yang menyebabkan perpecahan,
9. Pemaksaan kehendak oleh orang tua terhadap anak tanpa memikirkan bakat&psikologis anak tersebut
10. Adanya kepemimpinan yang otoriter sehingga menyebabkan ketidakseimbangan&inharmonisnya antar warga kampus dan petinggi kampus