Minggu, 05 September 2010

Pengaruh Warna Terhadap Pembelajaran (eva restu c. gumelar-k7109076-3A)

Pengaruh Warna Terhadap Pembelajaran
Saat kita sebagai seorang guru mulai memasuki ruangan kelas, kita akan segera merasakan sensasi pengaruh iklim emosional, intelektual, dan sosial. Sebagai seorang guru (fasilitator) , tanggung jawab utama kita adalah meberikan iklim psikologis dan fisik yang positif sehingga dapat mengorkestrasikan pembelajaran. Dengan adanya sensasi pengaruh iklim yang terdapat dalam kelas, tugas kita adlah bagaimana cara mengkondisikannya agar kerja otak peserta didik saat mengikuti pembelajran dapat optimal.
Lingkungan yang bagaimana????

WARNA
Salah satu lingkungan yang penting untuk kita kembangkan adalah lingkungan visual. Mengapa? Mata kita mampu menangkap 36.000 pesan visual dalam satu jam. Antara 80% - 90% dari semua informasi yang diserap oleh otak adalah informasi visual. Dengan alasan ini, maka sangat penting untuk menyadari faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi bagaimana kita melihat dan memproses informasi. Elemen yang terpenting adalah visualisasi.
Pembelajaran yang optimal melibatkan lebih banyak hal daripada sekadar berusaha mendapatkan dan mempertahankan atensi pembelajar. Prinsip-prinsip yang menarik atensi otak akan sangat bermanfaat. Cara untuk mendapatkan atensi otak adalah dengan menarik perhatian otak dengan perubahan gerakan, kontraksi, dan warna. Cara yang sederhana adalah, mislakan ketika sedang berbicara kepada suatu kelompok, bergeraklah disekitar ruangan dan tarik ulur jarak kita. Gantilah proyektor penampil dengan warna hitam putih dan dengan warna yang menarik.
Pengaruh warna dalam lingkungan:
Warna adalah sebuah media yang sangat kuat, namun sering kali merupakan medium yang dipandang remeh. Dalam uji memori verbal, peserta didik lebih baik dalam mengingat warna. Mengapa warna memiliki pengaruh terhadap otak??? Karena warna merupakan bagian dari spektrum radiasi elektromagnetik.
Kekutan warna
Merah: adalah warna ini memicu kedekatan dan emosi, dan menarik orang yang sedang tenang. Dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga tepat untuk menggugah perhatian.
Kuning: adalah warna pertama yang dapat dikenal orang dalam otaknya. Dapat menstimulasi optimisme, harapan, dan keseimbangan.

Oranye: merupakan salah satu warnba terbaik untuk menstimulasi pembelajaran.
Biru: adalah warna yang paling menenangkan.
Hijau: adalah warna yang menenangkan.
Warna-warna gelap: menurunkan stress dan meningkatkan perasaan damai.
Cokelat: mendorong rasa aman, relaksasi, dan mengurangi kelelahan.
Warna terang: memercikkan energi dan kreativitas. Kelabu: warna yang paling netral.

Untuk pembelajaran yang optimal pilihlah warna kuning, oranye muda, cokelat muda, atau semu putih. Warna-warna ini menstimulasi perasaan positif! Semooga dengan bermain warna kita dapat menyumbangkan suatu inovasi dalam pembelajaran. Amiin,,, ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar