Selasa, 19 Oktober 2010

RITA RETNOSARI (K7109165/13/3B)

KD 1 INOVA

Ini awal!!Pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan memang sangat dibutuhkan oLeh siswa dan akan membuat siswa menjadi lebih semangat untuk belajar. Terkadang seorang guru tidak mengerti bagaimana cara mengajar siswa yang menyenangkan dan tidak membosankan, kebanyakan dari mereka masih menggunakan sistem beljar DDCH(duduk,dengar, catat, hafal).
Sebenarnya inovasi pembelajaran itu apa ya??? kok banyak sekali orang yang membahas serta memperbincangkan inovasi pembelajaran? Inova, pertama kita mendengar kata-kata itu, kita sontak berpikir ke merk mobil kijang, terus kita berasumsi kalo inovasi itu pembaruan teknologi. Ternyata, inovasi itu bukanlah pembaruan yang ada pada teknologi saja, inovasi juga ada pada sistem pembelajaran. Sebelum kita mengartikan inovasi pembelajaran, apa sih inovasi itu? Kata inovasi dapat diartikan sebagai "proses" dan "hasil" pengembangan atau pemanfaatan mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang atau jasa), proses, sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Inovasi sebagai suatu "obyek" juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu konteks komersial. Biasanya, beragam tingkat kebaruannya dapat dibedakan, bergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan, baru bagi pasar, atau negara atau daerah, atau baru secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu "aktivitas" merupakan proses penciptaan inovasi, seringkali diidentifkasi dengan kmersialisasi suatu invensi. Istilah inovasi memang sering didefinisikan secara berbeda, walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa. Sedangkan inovasi belajar menurut saya adalah suatu cara atau metode baru dalam pembelajaran dimana dalam praktik belajar mengajar menggunakan sistem yang praktis, efisien, dan tentunya lebih menyenangkan bagi peserta didik. metode baru belum tentu baru dipakai oleh seseorang, tapi bisa saja mengaplikasikan dari pembelajaran yang lama setelah di lakukan perbaikan atau dimodifikasi istilah kerennya. Sesuatu yang dimodifikasi pastilah memiliki nilai yang lebih tinggi. Begitu pula dam pembelajaran, apabila seorang guru berani melakukan sesuatu lain dari pada yang lain cara belajarnya, tentu tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut akan menjadi motivasi kepada murid untuk mau belajar. Karena seorang murid lebih tertarik untuk menerima pelajaran jika gurunya mengajar dengan cara yang berbeda dan mengasyikan, tidak terus monoton dalam kelas dan hanya mendengakan guru berbicara seperti mendengarkan radio.
Individu sebagai pribadi yang unik
Awalnya, setiap individu memang dilahirkan ke dunia ini dengan unik. Mereka memiliki akal yang sehat lain dengan binatang atau pun tumbuhan. Pada tubuh manusia juga terdapat otak yang begitu hebat yang mampu menyimpan berbagai memori yang diserap oleh dirinya. Seperti halnya komputer, otak kita juga bekerja tanpa henti dalam memproses data. Berdasarkan buku yang ditulis oleh Eric Jensen,,,bahwa otak kita beroprasi secara simultan pada banyak tingkat kesadaran, memproses semua hal seperti dunia warna, gerakan, emosi, bentuk, bau, bunyi, rasa, perasaan, dan masih banyak lagi. Setiap otak itu unik. mengapa demikian??? Sel-sel dalam otak kita tercipta sebagai hasil dari pengalaman kita yang meembentuk peta kognitif personal kita. Dalam sistem visual kita saja, kita memiliki lebih dari 30 pusat interkoneksi otak, yg masing2 memiliki petanya sendiri. Wah sungguh bnr2 luar biasa…itulah sebabnya kita bisa mengingat data-data yang tlah berlalu, mampu menyimpan memory yang sangat kuat. Ibarat flasdisk, otak kita bekerja berdasarkan perintah yang di stimulin oleh mata, hidung, indra kita lalu memproses apa yang dilihat, dirasakan, didengar dan kemudian menyimpannya. Bila kita ingin membuka data-data yang tersimpan di otak kita, kita cukup merangsangnya dg stimulin yang memudahkan data itu teringat kembali
Otak kita bekerja full setiap hari, sangat jarang sekali otak kita bisa tidur. Ketika kita tidur, belum tentu otak kita juga bisa ikut tdr. Apa buktinya??? Misal ketika kita tidur, kita bermimpi atau dalam mimpi itu kita tanpa sadar mengeluarkan kata(mengigau)..Itu salah satu bukti yang cukup simple bahwa otak kita memang jarang sekali tidur!!!!! Untuk merangsang kekuatan otak kita dalam belajar ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan cara menulis, membca, mendengarkan musik, dan melakukan aktifitas yang melibatkan otak kita untuk berpikir. Semakin kita sering mengasah otak kita, maka semakin tinggilah pengetahuan kita dan kuat memory kita. Seperti halnya pisau, apabila sering digunakan dan diasah pasti lebih tajam, tetapi sebaliknya jika pisau tidak pernah dipakai dan diasah maka akan semakin tumpul. Otak kita juga sifatnya seperti itu, semakin banyak memakainya untuk berpikir maka akan kuat daya ingatnya karena terbiasa untuk menyimpan memory.
Belajar dan Pembelajaran
Kalau kita mendengarkan orang berbicara, melihat orang bejalan, melihat cara orang lain ketika makan, apakah hal tersebut bisa dikatakan belajar???Banyak orang yang mengartikan bahwa belajar itu terjadi hanya di dalam ruang kelas atau dalam sekolahan, dan ada pula bahwa belajar itu diartikan sebagai kegiatan formal untuk mencapai tujuan atau cita-cita seseorang dalam kehidupannya. Namun menurut saya, belajar itu tidak hanya terjadi di dalam sekolah saja dan bersifat formal dalam kelas yang sangat menjenuhkan bagi seorang siswa. Belajar itu biasa dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Ketika kita mendapatkan pengetahuan baru atau sesuatu yang menurut kita baru, itulah yang disebut dengan belajar. Jika kita membahas arti “belajar” dalam konteks yang lebih formal atau dalam kelas misalnya,-belajar adalah suatu interaksi antara guru dengan murid, murid dengan murid yang mendalami pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan pendidikan serta mata pelajaran kelas tersebut. Apakah belajar itu bisa berjalan tanpa adanya pembelajaran?Lalu apa itu pembelajaran?Pembelajaran adalah suatu proses membuat siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu, memotivasi siswa untuk menjadi “mau” belajar, dan upaya untuk merangsang siswa bagaimana caranya agar siswa itu ketagihan belajar, menjadikan suatu kegiatan belajar menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan siswa. Jadi intinya bahwa belajar itu memang perlu dukungan dari pembelajaran, belajar tanpa pembelajaran sama saja bohong karena dalam belajar memiliki minimal dua komponen yaitu pebelajar dan si pengajar agar tercipta suasana yang kondusif. Semoga dengan kita mau belajar dan selalu berusaha menjadi lebih baik kita bisa mencapai hasil dari belajar tersebut. Hasil belajar tersebut bukan hanya untuk saat ini tetapi juga dalam jangka waktu yang panjang.Semangat^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar