Selasa, 19 Oktober 2010

Yunita Lailati Husna / K7109217 / IIIB / 35

Otak sebagai Media Belajar

Pada kesempatan kali ini mari kita bersama mengkaji mengenai inovasi pembelajaran yang berisi mengenai pengertian inovasi serta konsep belajar dan pembelajaran. Tantangan pendidikan di masa depan disadari akan semakin berat. Hal tersebut merupakan konsekuensi kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Pertumbuhan penduduk dan peningkatan taraf hidup dengan sendirinya berdampak terhadap dunia pendidikan. Pengembangan dan inovasi pendidikan dipandang sangat penting. Memahami hal tersebut guru harus mampu menciptakan terobosan baru yang dirasa menciptakan perkembangan yang signifikan dan sesuai dengan kemajuan jaman.

Sejak semula manusia berpikir secara berbeda serta menjalani kehidupan dengan perbedaan pula antara satu dengan yang lain. Hal ini disebabkan oleh perbedaan secara fisik otak manusia dan perbedaan secara non fisik otak manusia. Otak memegang peranan yang sangat penting dalam struktur tubuh manusia. Otak adalah organ yang unik dan dahsyat, tempat diaturnya proses berpikir, berbahasa, kesadaran emosi dan kepribadian. Pikiran adalah fungsi otak atau kerja otak.

Dalam kaitannya dengan pembelajaran, otak sangat berperan dalam output karena otak merupakan pusat koordinasi dan pemikiran yang berguna dalam proses belajar. Belajar berbasis otak merupakan proses pelatihan otak agar dapat belajar secara alamiah, berfikir dan berkembang. Otak memiliki struktur yang sangat unik, tersusun dari jutaan syaraf otak yang masing-masing memiliki penggerak dan fungsi agar dapat bekerja sesuai pemikiran. Dalam kemampuan berfikir setiap individu berbeda, sehingga otak harus dilatih secara cuntinue agar dapat berkembang secara maksimal.

Berbicara mengenai inovasi yaitu secara etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna pembaharuan, perubahan (secara) baru. Rogers dan Shoemaker mengartikan inovasi sebagai ide-ide baru, praktik-praktik baru, atau objek-objek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat sasaran. Pengertian inovasi tidak hanya terbatas pada benda atau barang hasil produksi, tetapi juga mencakup sikap hidup, perilaku, atau gerakan-gerakan menuju proses perubahan di dalam segala bentuk tata kehidupan masyarakat. Jadi, secara umum, inovasi berarti suatu ide, produk, informasi teknologi, kelembagaan, perilaku, nilai-nilai dan praktik-praktik baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan / diterapkan oleh sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan atau mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat demi terwujudnya perbaikan mutu setiap individu dan seluruh warga masyarakat yang bersangkutan. Discoveri merupakan penemuan sesuatu yang sebelumnya sudah ada, namun belum diketahui olen orang lain, misalnya benua yang belum bernama. Sedangkan Invention merupakan sebuah penemuan baru atas hasil karya manusia yang sebelumnya belum ada sebelum si penemu itu menemukan karyanya. Misalnya penemu-penemu hukum fisika dan sebagainya. Antara inovasi, diskoveri dan invensi ketiganya memiliki keterkaitan yaituk memiliki makna “penemuan.” Inovasi dalam pembelajaran berarti adanya perkembangan yang kompleks dalam kegiatan belajar mengajar yang menuju ke arah perbaikan demi terwujudnya tujuan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum yang ada.

Kemudian kaitannya dengan belajar dan pembelajaran, inovasi merupakan syarat utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Crow & Crow (1958) : “ belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru”. Dari pendapat tersebut dapat kita ketahui bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar tidak hanya dilakukan secara formal dalam ruang lingkup sekolah saja, namun dapat dilakukan di mana saja, kapan saja serta dengan siapa saja. Jadi belajar merupakan suatu hal yang fleksibel dan menguntungkan serta membuahkan hasil. Dalam belajar dikenal adanya istilah pembelajaran. (Oemar Hamalik,1995:57) : “ Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.” Pembelajaran merupakan proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar dalam lingkungan tertentu sehingga peserta didik yang semula tidak tahu menjadi tahu akan suatu hal yang baru. Pendidik harus memiliki kiat khusus dimana peserta didik akan memiliki rasa ketertarikan dalam belajar sehingga pembelajan akan berjalan kondusif dengan hasil maksimal.

Belajar dan pembelajaran merupakan proses yang dilakukan sepanjang hayat yang berlaku secara terus-menerus dan merupakan suatu keterkaitan yang sangat kompleks. Untuk itu diperlukan adanya inovasi agar tercipta hal-hal baru yang akan membawa perubahan dalam mengikuti tantangan pendidikan di masa yang akan datang. Mari kita bersama melakukan inovasi dan menggunakan pembelajaran berbasis otak agar dapat menakhlukkan tantangan pendidikan di masa yang akan datang. Semangat dan terus maju....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar